BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia
memiliki kemampuan terbatas, kesadaran, dan pengakuan akan keterbatasannya
menjadikan kenyakinan bahwa ada sesuatu yang luar biasa diluar dirinya. Sesuatu
yang luar biasa itu tentu berasal dari sumber yang luar biasa juga. Dan sumber
yang luar biasa itu ada bermacam-macam sesuai dengan bahasa manusia itu
sendiri. Misal Allah, Tuhan, Dewa, God, Syang-ti, Kami-Sama dan lain-lain atau hanya menyebut sifat-Nya saja
seperti Yang Maha Kuasa, Ingka Murbeng Dumadi, De Weldadige, dan lain-lain.
Kenyakinan
ini membawa manusia untuk mencari kedekatan diri kepada Tuhan dengan cara
menghambakan diri, yaitu menerima segala kepastian yang menimpa diri dan
sekitarnya dan yakin berasal dari Tuhan menaati segenap ketetapan, aturan,
hukum dan lain-lain yang diyakini berasal dari Tuhan.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun
permasalahan yang akan dibahas dalam proses penyusunan makalah yang bertemakan
“Macam-Macam Agama” sebagai berikut.
1. Pengertian
agama
2. Proses
manusia mengenal agama
3. Klasifikasi
Agama
1.3 Tujuan Penulisan
Pada
dasarnya tujuan penulisan makalah ini terbagi menjadi dua bagian yaitu tujuan
umum dan tujuan khusus. Adapun tujuan umumnya adalah memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Pendidikan agama. Sementara tujuan khususnya adalah:
1. Untuk
mengetahui pengertian agama
2. Untuk
mengetahui Proses manusia mengenal agama
3. Untuk
mengetahui Klasifikasi Agama
1.4 Manfaat Penulisan
Hasil
penulisan ini diharapkan
dapat
memberikan
manfaat, baik secara teoritis maupun secara praktis.
Manfaat teoritis
Hasil
penulisan ini diharapakan dapat menjadi bahan masukan mengenal agama lebih
lanjut dan hubungannya dengan kehidupan manusia itu sendiri.
Manfaat praktis
Hasil
penulisan ini diharapkan dapat menjadi sumbangan masukan pengetahuan untuk
semua lapisan masyarakat, baik pelajar maupun dosen serta masyarakat umum dalam
mengetahui hubungan manusia dengan agama.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika
penulisan adalah berisi uraian singkat setipa bab, mulai dari BAB I hingga
ke-BAB III, dimana uraian ini memberikan gambaran secara langsung tentang isi
dari tiap-tiap bab yang ada dalam makalah ini. Adapaun sistematika sebagai
berikut.
BAB
I PENDAHULUAN
Bab
ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah,tujuan dan manfaat
penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II PEMBAHASAN
Bab
ini membahas tentang pengertian agama, proses manusia mengenal agama dan
klasifikasi agama.
BAB
III Penutup
Bab
ini adalah akhir makalah yang berisi kesimpulan dan saran.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Agama
Agama mempunyai arti luas dan
berbeda untuk orang yang berbeda pula tapi satu makna. Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada
Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan
manusia dan manusia serta lingkungannya. Kata "agama" berasal dari
bahasa Sansekerta āgama
yang berarti "tradisi"1. Sedangkan dari bahasa Latin religi dan berakar pada kata kerja re-ligare
yang berarti "mengikat kembali". Maksudnya dengan berreligi,
seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.
Menurut Drs.
Sidi Gazalba, agama
itu hubungan manusia Yang Maha Suci yang dinyatakan dalam bentuk suci pula dan
sikap hidup berdasarkan doktrin tertentu.
Sementara menurutA.S.
Hornby, E.V Gatenby dan Wakefield,
agama
itu kepercayaan kepada adanya kekuasan mengatur yang bersifat luar biasa, yang
pencipta dan pengendali dunia, serta yang telah memberikan kodrat ruhani kepada
manusia yang berkelanjutan sampai sesudah manusia mati.
Dengan
demikian diperoleh keterangan yang jelas, bahwa Agama itu penghambaan manusia
kepada Tuhannya. Dalam pengertian agama terdapat 3 unsur, ialah Manusia,
Penghambaan dan Tuhan. Maka suatu paham atau ajaran yang mengandung ketiga
unsur pokok pengertian tersebut dapat disebut Agama.
Definisi
ini diharapkan tidak terlalu sempit atau terlalu longgar tetapi dapat dikenakan
kepada agama-agama yang selama ini dikenal melalui penyebutan nama-nama agama
itu. Agama merupakan suatu lembaga atau institusi penting yang mengatur
kehidupan rohani manusia. Untuk itu terhadap apa yang dikenal sebagai
agama-agama itu perlu dicari titik persamaannya dan titik perbedaannya.
2.2
Proses ManusiaMengenal Agama
Alam
terbentang luas dan manusia hidup didalamnya. Ada kebesaran, keajaiban,
keindahan dan ada perubahan-perubahan yang tetap seperti terjadinya siang dan
malam. Kehidupan manusia itu tidak dapat diceraikan dengan alam itu.Maka yang mula-mula
timbul pada manusia itu adalah perasaan bahwa ada sesuatu yang menguasai alam
ini. Dia yang mengatur dan menyusun perjalanannya. Dia yang menjadikan
segalanya. Dia Yang Maha Kuasa atas setiap sesuatu yang ada. Kesan pertama
bahwa “ Ada Yang Maha Kuasa” itu merata pada segenap manuasia.
Macam-macamlah
perasaan yang timbul disekeliling kesan tentang “Yang Ada” itu. Terkadang
timbul rasa takut kepadanya dan terkadang timbul pula rasa terharu melihat
keindahan dan kebesaran bekas perbuatannya.
Pada zaman primitif diadakan pemujaan pada benda-benda yang tinggi seperti gunung, air , hutan bahkan hewan. Selanjutnya pada zaman lebih maju yaitu zaman bercocok tanam, mulailah dirasai pertalian yang rapat antara langit dan bumi. Maka mulailah mata menengadah ke langit.Disanalah mulai terlihat letak rahasia Yang Mahakuasa itu.
Pada zaman primitif diadakan pemujaan pada benda-benda yang tinggi seperti gunung, air , hutan bahkan hewan. Selanjutnya pada zaman lebih maju yaitu zaman bercocok tanam, mulailah dirasai pertalian yang rapat antara langit dan bumi. Maka mulailah mata menengadah ke langit.Disanalah mulai terlihat letak rahasia Yang Mahakuasa itu.
ª!$# Ï%©!$# yìsùu ÏNºuq»uK¡¡9$# ÎötóÎ/ 7uHxå $pktX÷rts? ( §NèO 3uqtGó$# n?tã ĸöyèø9$# ( t¤yur }§ôJ¤±9$# tyJs)ø9$#ur ( @@ä. Ìøgs 9@y_L{ wK|¡B 4 ãÎn/yã tøBF{$# ã@Å_Áxÿã ÏM»tFy$# Nä3¯=yès9 Ïä!$s)Î=Î/ öNä3În/u tbqãZÏ%qè? ÇËÈ uqèdur Ï%©!$# £tB uÚöF{$# @yèy_ur $pkÏù zÓźuru #\»pk÷Xr&ur ( `ÏBur Èe@ä. ÏNºtyJ¨V9$# @yèy_ $pkÏù Èû÷üy`÷ry Èû÷üuZøO$# ( ÓÅ´øóã @ø©9$# u$pk¨]9$# 4 ¨bÎ) Îû y7Ï9ºs ;M»tUy 5Qöqs)Ïj9 tbrã©3xÿtGt ÇÌÈ
Artinya:
”Allah-lah
Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia
bersemayam di atas Arsy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing
beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya),
menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu)
dengan Tuhanmu. Dan Dialah Tuhan yang membentangkan bumi dan sungai-sungai
padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah
menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda
(kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.”(Q>S Ar Ra’d [13:2 dan 3])
2.3
Klasifikasi Agama
Jauh
sebelum tersiarnya agama Islam, yaitu menjelang pertengahan abad ke enam Masehi,
dunia dikuasai oleh dua Negara besar yaitu Romawi di Barat dan Persia di timur.
Bangsa-bangsa yang berada dalam kekuasaan kedua Negara tersebut pada umumnya
mengalami kemerosotan moral, akhlak dan sosial.Saat itu dunia berada dalam kegelapan dan merebaknya tahayul
dan khufarat yang merusak kehidupan ruhaiyah dan keagaamaan manusia pada umumnya.
Bahkan kaum fir’aun menganut agama Mesir kuno dengan inti ajarannya sebagai berikut.
1.
Mereka
menggap sungai Niil sebagai Tuhan
2.
Mereka
mempersembahkan tumbal ke sungai Niil setiap bulan purnama dengan mengorbankan tumbal
seekor binatang ( atau manusia yang memiliki penyakit berat ) terutama dari kalangan
wanita
3.
Mereka
menggunakan sesjen dalam mengiringi tumbal di sungai Niil
4.
MerekamenganggapMataharisebagaiDewa
(Ra) Dewatertinggi.
Maka dari itu Allah SWT menjawab penyimpangan yang
terjadi dengan mengutus Rasul-Rasul-Nya untuk mengubah dunia gelap gulita tersebut.
Berikut ini klasifikasi agama yang ada di dunia.
Menurut sumber, sifat
dan tempatnya Agama terbagi menjadi 3 kategori yaitu :
A. Agama Wahyu dan bukan Wahyu.
Agama wahyu adalah Agama yang mengharuskan iman kepada Tuhan Pemberi wahyu, kepada rasul penerima wahyu. Agama bukan wahyu sebaliknya.
B. Agama Missionari dan bukan missionari.
Agama missionari adalah agama yang menurut ajarannya harus disebarkan kepada seluruh umat manusia. Agama bukan missionarai sebaliknya.
C. Agama ras geografi dan universal.
Agama ras geografi adalah agama yang timbul berdasarkan tempat geografisnya.
Agama universal adalah agama yang ajarannya untuk seluruh umat manusia.
Sedangkan menurut sumbernya Agama terbagi menjadi 2 kategori yaitu :
A. Agama Ardi, yaitu agama ataukepercayaan yang berasal dari hasil pemikiran manusia. Misalnya
A. Agama Wahyu dan bukan Wahyu.
Agama wahyu adalah Agama yang mengharuskan iman kepada Tuhan Pemberi wahyu, kepada rasul penerima wahyu. Agama bukan wahyu sebaliknya.
B. Agama Missionari dan bukan missionari.
Agama missionari adalah agama yang menurut ajarannya harus disebarkan kepada seluruh umat manusia. Agama bukan missionarai sebaliknya.
C. Agama ras geografi dan universal.
Agama ras geografi adalah agama yang timbul berdasarkan tempat geografisnya.
Agama universal adalah agama yang ajarannya untuk seluruh umat manusia.
Sedangkan menurut sumbernya Agama terbagi menjadi 2 kategori yaitu :
A. Agama Ardi, yaitu agama ataukepercayaan yang berasal dari hasil pemikiran manusia. Misalnya
1.
AgamaHindu
Agama Hindu (Bahasa Sanskerta: Sanātana Dharma "Kebenaran Abadi"), dan Vaidika-Dharma ("Pengetahuan Kebenaran"). Agama ini diperkirakan muncul antara tahun 3102 SM sampai 1300 SM dan merupakan agama tertua di dunia yang masih bertahan hingga kini.
Agama Hindu (Bahasa Sanskerta: Sanātana Dharma "Kebenaran Abadi"), dan Vaidika-Dharma ("Pengetahuan Kebenaran"). Agama ini diperkirakan muncul antara tahun 3102 SM sampai 1300 SM dan merupakan agama tertua di dunia yang masih bertahan hingga kini.
Dalam
Agama Hindu ada lima keyakinan dan kepercayaan yang disebut dengan Pancasradha2.
Kelima
keyakinan tersebut, yakni:
1. Widhi Tattwa – percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa dan segala aspeknya.
2. Atma Tattwa – percaya dengan adanya jiwa dalam setiap makhluk.
3. Karmaphala Tattwa – percaya adanya hukum sebab-akibat tiap perbuatan.
4. Punarbhawa Tattwa – percaya dengan adanya proses kelahiran kembali.
5. Moksa Tattwa – percaya bahwa kebahagiaan tertinggi merupakan tujuan akhir manusia.
Widhi tattwa Omkara. Aksara suci bagi umat Hindu yang melambangkan "Brahman" atau "Tuhan Sang Pencipta" dan kitab agama hindu adalah Weda.
1. Widhi Tattwa – percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa dan segala aspeknya.
2. Atma Tattwa – percaya dengan adanya jiwa dalam setiap makhluk.
3. Karmaphala Tattwa – percaya adanya hukum sebab-akibat tiap perbuatan.
4. Punarbhawa Tattwa – percaya dengan adanya proses kelahiran kembali.
5. Moksa Tattwa – percaya bahwa kebahagiaan tertinggi merupakan tujuan akhir manusia.
Widhi tattwa Omkara. Aksara suci bagi umat Hindu yang melambangkan "Brahman" atau "Tuhan Sang Pencipta" dan kitab agama hindu adalah Weda.
2.
Agama Buddha
Agama Buddha (Bahasa Sansekerta berarti. Mereka yang Sadar, Yang mencapai pencerahan sejati. dari perkataan Sansekerta: "Budh", untuk mengetahui) merupakan gelar kepada individu yang menyadari potensi penuh mereka untuk memajukan diri dan yang berkembang kesadarannya.
Agama Buddha (Bahasa Sansekerta berarti. Mereka yang Sadar, Yang mencapai pencerahan sejati. dari perkataan Sansekerta: "Budh", untuk mengetahui) merupakan gelar kepada individu yang menyadari potensi penuh mereka untuk memajukan diri dan yang berkembang kesadarannya.
Kitab Suci agama Buddha adalah
Tripitaka.
1. Vinaya Pittaka, isinya aturan-aturan sangha untuk biksu atau biksuni.
2. Sutra Pittaka, isinya tentang wacana-wacana Buddha.
3. Abhidharma Pittaka, isinya tentang penjelasan sistematis atau ilmu pengetahuan dari Buddha.
1. Vinaya Pittaka, isinya aturan-aturan sangha untuk biksu atau biksuni.
2. Sutra Pittaka, isinya tentang wacana-wacana Buddha.
3. Abhidharma Pittaka, isinya tentang penjelasan sistematis atau ilmu pengetahuan dari Buddha.
3. Agama Kong Hu Cu
Ajaran Konfusianisme atau Kong Hu Cu (juga: Kong Fu Tze atau Konfusius) dalam bahasa Tionghoa, istilah aslinya adalah Rujiao yang berarti agama dari orang-orang yang lembut hati, terpelajar dan berbudi luhur. Agama Khonghucu juga mengajarkan tentang bagaimana hubungan antar sesama manusia atau disebut "Ren Dao" dan bagaimana kita melakukan hubungan dengan Sang Khalik/Pencipta alam semesta (Tian Dao) yang disebut dengan istilah "Tian" atau "Shang Di".Menetapkan Sishu Wujing sebagai kitab suci resmi yang berisi :
1. Kitab Sanjak Suci = Shi Jing 2. Kitab Dokumen Sejarah = Shu Jing
3. Kitab Wahyu Perubahan = Yi Jing 4. Kitab Suci Kesusilaan = Li Jing
5. Kitab Chun-qiu = Chunqiu Jing
Menetapkan tahun baru Imlek, sebagai hari raya keagamaan resmi
Kalender Imlek terbukti di buat oleh Nabi Khongcu (Konfusius)3.
Ajaran Konfusianisme atau Kong Hu Cu (juga: Kong Fu Tze atau Konfusius) dalam bahasa Tionghoa, istilah aslinya adalah Rujiao yang berarti agama dari orang-orang yang lembut hati, terpelajar dan berbudi luhur. Agama Khonghucu juga mengajarkan tentang bagaimana hubungan antar sesama manusia atau disebut "Ren Dao" dan bagaimana kita melakukan hubungan dengan Sang Khalik/Pencipta alam semesta (Tian Dao) yang disebut dengan istilah "Tian" atau "Shang Di".Menetapkan Sishu Wujing sebagai kitab suci resmi yang berisi :
1. Kitab Sanjak Suci = Shi Jing 2. Kitab Dokumen Sejarah = Shu Jing
3. Kitab Wahyu Perubahan = Yi Jing 4. Kitab Suci Kesusilaan = Li Jing
5. Kitab Chun-qiu = Chunqiu Jing
Menetapkan tahun baru Imlek, sebagai hari raya keagamaan resmi
Kalender Imlek terbukti di buat oleh Nabi Khongcu (Konfusius)3.
B.
Agama Samawi, yaitu
agama yang diwahyukan. Yakni agama yang diturunkan Allah agar menjad petunjuk
bagi manusia. Secara kongkrit agama Samawi ada empat yaitu Agama Tauhid, Agama Yahudi, Agama
Nasrani dan Agama Islam.
1. Agama Tauhid
Agama
Tauhid, dibawa oleh Nabi Ibrahim dan Ismail, tersebar di Jazirah Arab dan
sekitarnya. Mereka percaya hanya kepada Allah yang Maha Esa dan meyakini adanya
hari kiamat.
2. Agama Yahudi
Agama Yahudi memiliki kitab Taurat yang dibawa oleh Nabi
Musa as
!$¯RÎ) $uZø9tRr& sp1uöqG9$# $pkÏù Wèd ÖqçRur ÇÍÍÈ
: Artinya
“Sesungguhnya Kami telah menurunkan
Kitab Taurat”.(Q.SAl-Maidah[5:44])
Dan kitab Zabur yang dibawa oleh
Nabi Daud as
4 $oY÷s?#uäur y¼ãr#y #Yqç/y ÇÊÏÌÈ
:Artinya
“Dan Kami berikan Zabur kepada Daud” (Q.S An Nisa
[4:163])
3. Agama Nasrani
Agama
NasranimemilikikitabInjil yang dibawaolehNabi Isa as
$uZø¤ÿs%ur #n?tã NÏdÌ»rO#uä Ó|¤ÏèÎ/ Èûøó$# zNtótB $]%Ïd|ÁãB $yJÏj9 tû÷üt/ Ïm÷yt z`ÏB Ïp1uöqG9$# ( çm»oY÷s?#uäur @ÅgUM}$# ÏmÏù Wèd ÖqçRur $]%Ïd|ÁãBur $yJÏj9 tû÷üt/ Ïm÷yt z`ÏB Ïp1uöqG9$# Yèdur ZpsàÏãöqtBur tûüÉ)GßJù=Ïj9 ÇÍÏÈ
:Artinya
“Dan Kami iringkan jejak
mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan 'Isa putera Maryam, membenarkan Kitab
yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil
sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan
membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk
serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa”. (Q.S Al-Maidah [5:46])
Kitab taurat, kitab zabur,
dan kitab injil inti ajarannya sama yakni;
1.
Jangan menyembah selain Allah
2.
Wajib bebakti kepada kedua orangtua
3.
Berbuat baik kepada kerabat
4.
Kasihi anak yatim
5.
Kasihi fakir miskin
6.
Berkata santun kepada orang lain
7.
Dirikan shalat
8.
Tunaikan zakat
9.
Tepati janji
Hanya saja dalam kitab injil
hari shalatnya di hari ahad, di tiga waktu dengan menghadap kemana saja dan sambil
membaca tasbih3.
4. Agama Islam
Kitabnya adalah Al Qur’an
yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW yang merupakan Nabi terakhir. Perbedaan
dari kitab-kitab sebelumnya adalah jika dalam kitab taurat dan zabur diperuntukkan
untuk kaumYahudi dan kitab injil untuk kaum Nasrani tapi Al Qur’an untuk seluruh
umat di dunia dan penyempurnah dari kitab-kitab sebelumnya serta masa berlakunya
hingga akhir dunia.
tA¨tR øn=tã |=»tGÅ3ø9$# Èd,ysø9$$Î/ $]%Ïd|ÁãB $yJÏj9 tû÷üt/ Ïm÷yt tAtRr&ur sp1uöqG9$# @ÅgUM}$#ur ÇÌÈ
:Artinya
“ Dia menurunkan Al-kitab (Al Qur’an) kepadamu
dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan
Taurat dan Injil”. (Q.S Ali Imran [3:03])
`tBur Æ÷tGö;t uöxî ÄN»n=óM}$# $YYÏ `n=sù @t6ø)ã çm÷YÏB uqèdur Îû ÍotÅzFy$# z`ÏB z`ÌÅ¡»yø9$# ÇÑÎÈ Artinya :
“Barang
siapa mencari agama selain agama islam, Maka sekali-kali tiaklah akan diterima
(agama itu) daripadanya, dan Dia di akhirat Termasuk orang-orang yang rugi”. (Q.S Ali Imran [03:85])5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Agama
itu penghambaan manusia kepada Tuhannya. Dalam pengertian agama terdapat 3
unsur, ialah Manusia, Penghambaan dan Tuhan.Dan jauh sebelum tersiarnya agama Islam,dunia berada dalam kegelapan dan merebaknya tahayul dan
khufarat yang merusa kkehidupan ruhaiyah dan keagaamaan manusia pada umumnya. Maka
muncul berbagai macam kepercayaan agar dapat memenuhi kebutuhan rohani manusia,
diantaranya;
1.
Kristen
2.
Islam
3.
Hindu
4.
Kong
Hu Cu
5.
Budha
Keberagaman ini hanya memiliki
satu tujuan yaitu membawa umatnya kekebahagiaan di dunia maupun di akhirat nanti.
3.2
Saran
Keberagaman agama yang ada tidak
menutup atau mempersempit pergaulan antarumat karena semua manusia besaudara dan
berasal dari satu Pencipta.
Daftar Pustaka
http://blog-mini-indo.blogspot.com/2010/10/macam-macam-agama-di-dunia.html
(Kamis,8 Des 2011; 14.28)
http://essadaddy.blogspot.com/2009/07/macam-macam-agama-dan-klasifikasinya.html(Kamis,8
Des 2011; 15.06)
Al-Kamil, Al Qur’an Terjemahan Darus Sunnah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar