LEMBAGA SOSIAL
RANGKUMAN
1.
Lembaga sosial
adalah himpunan norma-norma dari segala tindakan yang berkisar dari suatu
kebutuhan pokok di dalam kehidupan masyarakat.
2.
Terbentuknya
lembaga sosial bermula dari kebutuhan dari masyarakat akan keteraturan kehidupan
bersama. Maka terbentuklah tiga proses lembaga
sosial, yaitu.
a.
Institusionalisation; adalah suatu proses yang dilewati oleh semua
norma-norma kemasyarakatan yang baru untuk menjadi bagian dari salah satu norma
lembaga kemasyarakatan, sehingga norma tersebut dikenal, diakui, dihargai, dan
ditaati dalam kehidupan sehari-hari.
b.
Institusionalized,
adalah suatu tahap pengenalan dan
penerimaan ide-ide pada masyarakat.
c.
Internalized: Pendarah dagingan adalah suatu tahap penerimaan norma
terhadap masyarakat sehingga masyarakat berkeinginan untuk selalu berbuat atau
bertingkah lakusejalan dengan apa yang sudah dimengerti.
3.
Kareakteristik
lembaga sosial adalah sebagai berikut.
a.
Memiliki simbol
sendiri, sebagai tanda khasan atau ciri khusus lembaga.
b.
Memiliki tanda
tertib dan tradisi, sebagai panutan secara tertulis dan tidak tertulis oleh
anggotannya.
c.
Usianya lebih
lama sehingga terjadi pewarisan dari generasi ke generasi.
d.
Memiliki alat
kelengkapan untuk mewujudkan tujuan lembaga.
e.
Memiliki ideologi
sistem gagasan mendasar yang dimiliki bersama, dianggap ideal oleh anggotanya.
f.
Memiliki tingkat
kekebalan/ daya tahan, tidak akan lenyap begitu saja. Contoh; kurikulum
pendidikan dan adat istiadat.
4.
Fungsi dari
lembaga sosila adalah sebagai berikut.
a. Fungsi Manifes (nyata); fungsi yang disadari dan
menjadi harapan banyak orang.
b. Fungsi laten (tersembunyi); fungsi yang tidak disadari
dan bukan menjadi tujuan utama lembaga, cenderung tidak nampak, dan tidak
diharapkan tetapi ada
5. Unsur-unsur dari lembaga sosial
ada individu, lembaga keluarga, lembaga sosial, lembaga kemasyarakat, dan
lembaga negara.
6. Menurut John Lewis Gillin dan John Philip Gillin, tipe-tipe lembaga
sosial dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Berdasarkan sudut perkembangan, Cresive institution yaitu institusi yang tidak
sengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat. Enacted institution yaitu
institusi yang sengaja dibentuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
b. Berdasarkan sudut nilai yang diterima oleh
masyarakat, Basic institution yaitu institusi sosial yang dianggap penting untuk memelihara dan
mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Subsidiary institution yaitu
institusi sosial yang berkaitan dengan hal-hal yang dianggap oleh masyarakat
kurang penting dan berbeda di masing-masing masyarakat seperti rekreasi.
c. Berdasarkan sudut penerimaan masyarakat, Approved dan sanctioned
institution yaitu institusi sosial yang diterima oleh masyarakat,
misalnya sekolah atau perusahaan dagang. Unsanctioned institution yaitu
institusi yang ditolak masyarakat meskipun masyarakat tidak mampu
memberantasnya. Contoh: sindikat kejahatan, pelacuran, dan perjudian.
d. Berdasarkan sudut penyebarannya, General institution yaitu institusi yang dikenal
oleh sebagian besar masyarakat dunia. Restricted institution yaitu
institusi sosial yang hanya dikenal dan dianut oleh sebagian kecil masyarakat
tertentu. Contoh: lembaga agama Islam, Kristen Protestan, Hindu, dan Budha.
e. Berdasarkan sudut fungsinya, Operative institution yaitu institusi yang berfungsi
menghimpun pola-pola atau cara-cara yang diperlukan dari masyarakat yang
bersangkutan. Regulative institution yaitu institusi yang bertujuan
mengawasi adat istiadat atau tata kelakuan dalam masyarakat.
7. Lembaga sosial ada lima macam yaitu lembaga keluarga,
ekonomi, politik, pendidikan dan agama.
Daftar pustaka
Syarbaini, Syahrial, & Rusdyanta. (2009). Dasar Dasar Sosiologi. Graha Ilmu:
Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar