Kamis, 22 November 2012

sasaran ilmu politik


Sasaran dan Pusat Perhatian Ilmu Politik
Dalam dunia keilmuan telah diterima bahwa sesuatu ilmu selalu membahas suatu sasaran tertentu. Sasaran itu bisa berupa benda mati dalam alam semesta ini seperti misalnya batu atau berupa sesuatu gejala dalam masyarakat. Ilmu politik harus memiliki sasaran tertentu pula, seperti sebagai berikut.
  1. Negara (state)
            Negara adalah suatu organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya. Menurut Roger F. Soltau, “Ilmu Politik adalah mempelajari negara, tujuan-tujuan negara dan lembaga-lembaga yang akan melaksanakan tujuan itu, hubungan antara negara dan warga negaranya serta dengan negara-negara lain.”
  1. kekuasaan (power)
            Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau suatu kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku orang atau sekelompok lain sesuai dengan keinginan dari pelaku. Harold D. Lasswell dan A. Kaplan, “Ilmu politik adalah mempelajari pembentukan dan pembagian kekuasaan.”
  1. Pengambilan keputusan (dicision making)
Pengambilan keputusan adalah membuat pilihan diantara beberapa alternative sedangkan istilah pngambilan keputusan menunjukkan pada proses yang terjadi sampai keputusan itu tercapai.
4.      kebijaksanaan (policy, beleid)
Kebijaksanaan adalah kumpulan keputusan yang diambil oleh seseorang pelaku atau kelompok politik dalam usaha memilih tujuan-tujuan dan cara-cara untuk mencapai tujuan-tujuan itu. Menurut Haoogerwerf, kebijaksanaan umum adalah membangun masyarakat secara terarah melalui pemakaian kekuasaan.
  1. pembagian (distribution) atau alokasi (allocation)
            Pembagian adalah pembangian atau penjatahan dari nilai-nilai dalam masyarakat.
Berdasarkan defenisi beberapa para ahli di atas, secara umum Ilmu politik memiliki kajian yang lebih luas. Dimulai bagaimana kelompok mengorganisir diri dan membentuk sebuah negara, bagaimana masyarakat mendapatkan kekuasaan, merumuskan kebijakan politik, hubungan antara lembaga-lembaga kekuasaan. Jadi ilmu politik adalah  yang mempelajari  Negara (mulai dari proses pembentukannya), hubungan lembaga-lembaga negara dalam menjalankan kekuasaanya serta bagaimana suatu kebijakan publik diputuskan”.  
Dalam ilmu pengetahuan pusat perhatiannya terdapat pada objek formal  yang menentukan  macam ilmu tersebut yang jika mempunyai objek material yang sama. Memperhatikan berbagai kemungkinan sasaran dan pusat perhatian ilmu politik yang dikemukakan oleh para ahli maka dapatlah dirumuskan bahwa Ilmu Politik adalah sekelompok pengetahuan yang teratur yang membahas gejala-gejala dalam kehidupan masyarakat dengan memusatkan perhatian pada perjuangan manusia mencari atau mempertahankan kekuasaan guna mencapai apa yang diinginkannya. Dengan demikian, maka objek formal ilmu politik adalah kekuasaan. Ilmu politik mempelajari hal ihwal yang berkaitan dengan kekuasaan dalam masyarakat, yakni sifat, hakiki, dasar, proses-proses, ruang lingkup dan hasil-hasil kekuasaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar