Kamis, 22 November 2012

politik sebagai seni


Ilmu Politik Sebagai Ilmu Pengetahuan dan Seni
Ilmu politik adalah ilmu yang mengarahkan pada kehidupan yang lebih baik.  Mengajarakan pencapaian pada kekuasaan yang tertinggi. Ilmu politik bersinergitas pada ilmu-ilmu lainnya. Ilmu politik memiliki objek materil dan objek formil juga dapat dikatakan sebagai ilmu pengetahuan dan sebagai seni.
Ilmu politik adalah pengetahuan yang tersusun, sedangkan pengetahuan adalah pengamatan yang disusun secara sistematis. Sama halnya dengan ilmu politik yang mempelajari tentang kenegaraan secara sistematis dan terstruktur.
Politik termasuk ilmu pengetahuan, karena politik memiliki aspek filosofis, aspek ontologis, aspek epistimologi, espek aksiologi dan sistematis sebagai syarat dari ilmu pengetahuan. Ilmu politik juga  menggunakan cara-cara baru untuk meneliti gejala-gejala dan peristiwa-peristiwa politik secara lebih sistematis, bersandarkan pengalaman-pengalaman empiris dan dengan menggunakan kerangka teoritis yang terperinci dan ketat. Pendekatan ini terkenal dengan nama “Pendekatan Tingkah Laku” (behavioral approach). Pendekatan tingkah laku ini timbul sebagai gerakan pembaharuan yang ingin meningkatkan mutu ilmu politik. Salah satu pemikiran pokok dari pelopor pendekatan tingkah laku adalah bahwa tingkah laku politik lebih menjadi fokus daripada lembaga-lembaga politik atau kekuasaan atau keyakinan politik.
Dari penjabaran inilah maka ilmu politik dapat dikatakan sebagai ilmu pengetahuan. Politik sebagai ilmu pengetahuan yang mengkaji bagaimana untuk mengelola suatu lembaga yang memikirkan keberlangsungannya.
Art possible adalah seni kemungkinan yang  artinya sesuatu  yang tidak mungkin dapat diubah menjadi mungkin atau sebaliknya sesuatu yang mungkin dapat diubah menjadi menjadi tidak mungkin. Dalam politik, strategi politik itu sangat penting dan menjadi bagian tersendiri dalam berpolitik. Bahwa ketika menjalankan suatu strategi, kemudian berubah haluan atau strategi adalah sebuah permainan yang sangat luar biasa. Seseorang yang bisa memainkan strategi politik dengan apik, maka dia bisa menyebutnya sebagai seni berpolitik. Seni tidak hanya pada sesuatu yang bisa dilihat dan disaksikan, tapi juga bisa dirasakan dalam sebuah strategi politik yang sedang berlangsung maupun sudah berlangsung.
Politik sebagai seni yang digunakan penguasa untuk bermain-main dengan kewenangannya dan mempermainkan kata-kata untuk memperoleh suatu tujuan dengan memepengaruhi rakyat untuk tunduk dari penguasa dan ada kecenderungan rakyat kurang bisa memahami apa yang disampaikan oleh penguasa tersebut dengan berbagai penafsiran dan interpetasi yang kurang jelas dan ada kecenderungan kata-katanya kurang membumi untuk ditangkap oleh rakyat yang awam berkaitan dengan politik.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa seni politik memiliki seni dalam mempengaruhi dengan mengubah tingkah seseorang menjadi sesuai keinginan, menyakinkan dengan penuturan kata-kata yang pasti, membagi kekuasaan politik dengan mengajak orang-orang untuk bergabung dalam kekuasaannya, dan sebagai seni kompromi dengan menyelesaikan segalanya dengan jalan damai. Jadi, Ilmu politik merupakan ilmu murni yang membahas tetang teori-teori dalam berpolitik dan juga sebagai ilmu terapan yang menyangkut seni dalam berpolitik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar